IPA: Gerak Pada Tumbuhan


Gerak pada tumbuhan. IPA kelas 8. Materi gerak pada tumbuhan.
Gerak esionom merupakan gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar tubuh atau faktor eksternal. Adapun, gerak esionom dibedakan menjadi 3, yaitu: gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti. Gerak endonom atau gerak otonom disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam. Contohnya dari gerak endonom ini adalah gerak pertumbuhan dari bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, daun karena akibat pengaruh dari pertumbuhan. merupakan gerak pada sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsangan dari luar. Jika tumbuhan mendekati rangsangan disebut tropi positif, tetapi jika tumbuhan menjauhi rangsangan disebut tropi negatif.

Berdasarkan jenis rangsangannya tropisme dibedakan menjadi 5 macam yaitu: Fototropisme : gerak karena rangsangan cahaya. Geotropisme : gerak karena rangsangan yang berupa gaya tarik bumi. Hidrotropisme : gerak rangsangan dari sumber air. Contohnya, pertumbuhan akar tanah yang selalu menuju ke sumber air. Tigmotropisme : gerak dengan rangsangan berupa persinggungan. Contohnya, sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain. Kemotropisme : gerak pada tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia. Gerak higroskopis adalah gerak akibat adanya perubahan kadar air dalam sel tumbuhan, sehingga menyebabkan penyusutan yang tidak merata pada bagian sel tumbuhan.Contohnya, membukanya kotak-kotak sporangium tumbuhan paku, dan pecahnya buah polong-polongan yang kering. merupakan gerak seluruh tumbuhan karena adanya rangsangan dari luar. Berdasarkan rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:  Fototaksis : yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan dengan rangsangan berupa cahaya. Contohnya, gerak Euglena sp yang selalu mendekati cahaya. Kemotaksis : yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia. Contohnya, gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut. gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan. Arah geraknya terjadi akibat perbedaan tekanan turgor, dimana tekanan turgor menyebabkan tumbuhan mengembung. Terdapat 4 jenis gerak nasti antara lain: Fotonasti : akibat rangsangan cahaya. Contohnya, bunga pukul empat (Mirabilis Jalapa) mekar setiap sore, bunga kembang sepatu yang mekar pada siang hari. Seismonasti : gerak dengan rangsangan berupa sentuhan. Contohnya, gerak menutupnya daun putri malu. Niktinasi : gerak tidur dari tumbuhan karena adanya rangsangan berupa gelap. Contohnya, menutupnya daun petai cina pada malam hari. Termonasti : gerak karena adanya rangsangan berupa suhu. Contohnya, bunga tulip mekar jika suhu naik dan menutup jika suhu turun.





0 comments